Pada kali ini saya ingin menganalisa artikel yang
berjudul “Sepak Terjang Bahasa Indonesia Di Luar Negeri”, apakah terdapat
kesalahan penulisan, penggunaan kata, dan tanda baca.
Sepak
Terjang Bahasa Indonesia di Luar Negeri
Bahasa Indonesia mungkin tidak terlalu asing lagi di dengar bagi orang
Indonesia sendiri, karena bahasa Indonesia adalah bahasa sehari-hari orang
Indonesia. Tapi banyak orang Indonesia itu sendiri tidak memakai bahasa
Indonesia, mungkin karena malu atau karena tidak semenarik bahasa asing
lainnya.
Namun kita tidak
perlu malu lagi menggunakan bahasa Indonesia, karena di luar negeri bahasa
Indonesia menjadi hal yang menarik dan disambut dengan baik. Setidaknya ada 52
negara asing yang telah membuka program bahasa Indonesia (Indonesian Language Studies). Pengajaran
bahasa Indonesia tersebut dilakukan di berbagai lembaga. Lembaga-lembaga
tersebut umumnya berupa tempat kursus, universitas, sekolah, dan sekolah
Indonesia di luar negeri.
Bahasa Indonesia
menjadi bahasa populer ke-4 di Australia. Disana ada sekitar 500 sekolah yang
mengajarkan bahasa Indonesia, bahkan menjadikannya sebagai salah satu bahasa
yang wajib dipelajari di tingkat sekolah dasar. Oleh karena itu, kita tidak
perlu heran jika mendapati anak SD di Australia dapat berbicara bahasa
Indonesia dengan fasih. Selain itu, ada beberapa universitas di sana yang
membuka jurusan bahasa atau sastra Indonesia. Namun, perkembangan bahasa
Indonesia di negara ini sempat tersendat ketika pemerintah negara setempat
memberikan travel warning akibat teror bom yang terjadi di Bali. Hal ini
menurunkan minat para siswa di sana untuk belajar bahasa Indonesia karena
larangan berkunjung membuat mereka tidak dapat langsung praktek
lapangan di Indonesia.
Selain di Australia,
bahasa Indonesia juga menjadi bahasa yang memiliki posisi penting di Vietnam,
khususnya di Kota Ho Chi Minh, ibukota Vietnam. Menurut seorang diplomat
Indonesia, Pemerintah Kota Ho Chi Minh secara resmi mengumumkan bahasa
Indonesia menjadi bahasa kedua di Kota Ho Chi Minh pada bulan Desember 2007.
Selain itu, menurut Konsul Jenderal Republik Indonesia periode 2007-2008,
Irdamis Ahmad, bahasa Indonesia sejajar dengan bahasa Inggris, Perancis, dan
Jepang sebagai bahasa kedua yang diutamakan di Kota Ho Chi Minh.
Bahasa Indonesia juga
menjadi salah satu mata kuliah yang diajarkan di universitas-universitas di
Vietnam seperti Universitas Hong Bang, Universitas Nasional HCMC, dan
Universitas Sosial dan Humaniora. Jumlah peminat studi bahasa Indonesia di
universitas-universitas tersebut cenderung meningkat.
Di Korea Selatan,
negara yang kini menjadi pusat perhatian para remaja di Indonesia dan seluruh
dunia karena budaya K-Pop dan serial dramanya, minat warganya terhadap bahasa
Indonesia juga menjadi bukti bahwa bahasa ini diterima di sana. Setiap tahun,
pihak KBRI Seoul Korea Selatan menyelenggarakan lomba pidato menggunakan bahasa
Indonesia khusus bagi masyarakat Korea Selatan. Antusiasme mereka untuk
mengikuti lomba tersebut cukup tinggi.
Studi bahasa Indonesia juga
diselenggarakan di negara tetangga Korea Selatan, yaitu Jepang. Di sana ada
lebih dari 20 perguruan tinggi yang mengajarkan bahasa Indonesia sebagai mata
kuliah pilihan. Di samping itu, ada pula universitas yang membuka jurusan
bahasa Indonesia seperti Universitas Kajian Asing Tokyo,Universitas Tenri,
Universitas Kajian Asing Osaka,Universitas Sango Kyoto, dan Universitas
Setsunan.
Bahasa Indonesia tidak
hanya dikenal di negara-negara Asia dan Australia saja, di Afrika pun bahasa
Indonesia cukup dikenal. Hubungan Indonesia dengan negara-negara Afrika memang
telah terjalin lama, yaitu sejak
terselenggaranya Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955. Seperti yang
kita tahu, peristiwa tersebut telah mendorong negara-negara yang masih dijajah
pada saat itu, khususnya di Afrika, untuk berusaha mencapai kemerdekaannya.
Jadi, tidak heran jika hubungan antara Indonesia dengan negara-negara tersebut
berjalan dengan baik dalam segala bidang termasuk budaya dan bahasa.
Di Mesir misalnya,
banyak penduduk setempat yang mengenal bahasa Indonesia dan mampu
mengucapkannya hanya karena mereka terbiasa bergaul dengan mahasiswa Indonesia
yang kuliah di Al-Azhar. Minat masyarakat Mesir untuk belajar bahasa Indonesia
juga cukup tinggi. Hal ini dapat dilihat dari jumlah peserta kursus bahasa
Indonesia yang diselenggarakan pihak KBRI Kairo. Peserta kursus ini terdiri
dari berbagai kalangan, seperti praktisi wisata, pelaku ekonomi dan yang paling
banyak adalah kalangan mahasiswa.
Di Maroko, pengajaran
bahasa Indonesia telah diresmikan, yaitu di Universitas
Mohammed V. Di universitas tersebut, bahasa Indonesia menjadi salah satu mata
kuliah pilihan dengan 4 SKS di samping bahasa lainnya seperti bahasa Cina,
Jepang, Korea, Urdu, dan Turki. Dosen yang mengajar mata kuliah bahasa Indonesia
di sana adalah dosen dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Pengajaran bahasa
Indonesia di Universitas Mohammed V Maroko merupakan salah satu upaya
peningkatan hubungan bilateral kedua negara tersebut, khususnya di bidang
pendidikan.
Di antara kelompok yang
secara tidak langsung turut membantu penyebaran bahasa Indonesia adalah para
pelajar atau mahasiswa yang belajar di luar negeri. Selain itu, para pekerja
dan seniman Indonesia yang berkiprah di sana juga memiliki peranan yang sama
dalam hal tersebut. Para musisi asal Indonesia yang mengadakan konser di luar
negeri dengan membawakan lagu-lagu mereka dalam bahasa Indonesia mampu membangkitkan
rasa ingin tahu bagi masyarakat lokal untuk mengetahui artinya sehingga mereka
tertarik untuk mempelajari bahasa Indonesia.
Komentar dari saya
sendiri adalah kita sebagai bangsa Indonesia seharusnya bangga menggunakan
bahasa Indonesia, karena negara lain saja ingin mempelajari bahasa Indonesia
kenapa kita harus malu menggunakan bahasa Indonesia itu sendiri. Kita harus
mencitai bahasa Indonesia itu sendiri dan kita harus melestarikan bahasa
Indonesia, yaitu dengan menggunakan bahasa Indonesia yag baik dan benar.
Analisis
:
· mungkin tidak terlalu diganti menjadi sudah bukan hala asing lagi.
· Namun
ditambahkan
koma (,).
· Praktek
diganti
menjadi praktik.
· Yaitu
dihapus
saja.