Jumat, 19 April 2013

  • Analisa Tugas


    Pada tulisan saya yg berikut ini saya ingin menjelaskan tentang Analisa Tugas,mungkin bias membantu anda.
    1.      ANALISA TUGAS
    Analisa Tugas : Proses menganalisa bagaimana manusia melaksanakan tugas dengan  sistem yang ada.
    Metode untuk menganalisis pekerjaan orang :
    - Apa yang orang kerjakan
    - Dengan apa mereka itu bekerja
    - Apa yang harus mereka ketahui
    Contoh: Membersihkan rumah
    2.      Teknik (pendekatan) untuk analisa tugas / Jenis-jenis
    A.    Dekomposisi Tugas, memilah tugas ke sub-tugas beserta urutan pelaksanaannya.
    B.     Teknik berbasis pengetahuan, melihat apa yang harus diketahui oleh user tentang objek dan aksi yang terlibat dalam tugas dan bagaimana
    pengetahuan itu diorganisasikan.
    C.    Analisa berbasis relasi-entitas, pendekatan berbasis objek, dimana penekanannya pada identifikasi aktor dan objek, relasi dan aksi yang dilakukan.
    Analisa tugas dikhususkan untuk mengenali kepentingan user. Beberapa aspek analisa tugas sangat mirip dengan model kognitif berorientasi-goal.
    Analisa tugas cenderung lebih melihat pada apa yang harus dilakukan oleh user sedangkan pada model kognitif lebih melihat pada proses kognitif internal seseorang dalam melakukan pekerjaannya (internal mental state), maka granularitasnya biasanya lebih kecil dibandingkan analisa tugas.
    A.    Dekomposisi Tugas
    Teknik analisa tugas umumnya membuat dekomposisi tugas untuk mengekspresikan aksi yang harus dilakukan, seperti pada contoh di atas. Salah satu pendekatan yang sering digunakan adalah hierarchical task analysis (HTA). Output HTA adalah hirarki tugas dan sub-task dan juga plans (rencana) yang menggambarkan urutan dan kondisi (syarat) suatu sub-tugas dilaksanakan.
    B.     Analisa Berbasis Pengetahuan
    Dimulai dengan mendaftar semua objek dan aksi yang terlibat dalam tugas dan kemudian membangun taksonominya, mirip seperti apa yang dilakukan pada bidang biologi: hewan termasuk dalam invertebrata dan vertebrata, hewan vertebrata adalah ikan, burung, reptil, amphibi, atau mamalia, dan seterusnya Tujuannya untuk memahami knowledge yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas.
    C.    Entity-Relationship Based Techniques
    Diadopsi dari desain database. Dalam database, entitas yang dipilih untuk analisa adalah yang diharapkan untuk direpresentasikan pada system komputer. Dalam analisa tugas, jangkauan entitas tidak terbatas pada komputer entitas termasuk objek fisik, aksi yang dilakukan dan manusia yang melaksanakannya. Objek juga dapat berbentuk komposit dimana membentuk mengandung lebih dari satu objek. Seperti pada pendekatan pengetahuan pusat analisa masalah objek dan aksi, tetapi penekanannya pada hubungan antaranya, ketimbang ‘kemiripan‘nya.
    Contoh: Market gardening firm
    Untuk entitas objek:
    Object Pump3 simple – irrigation pump
    Attributes:
    Status: on/off/faulty
    Capacity: 100 litres/minute
    Penekanannya bukan untuk menghasilkan representasi mesin,
    melainkan untuk menjelaskan partisipasinya dalam tugas manusia dan
    komputer.
    2.      Sumber Informasi dan Pengumpulan Data
    Analisis tugas memungkinkan kita membuat suatu struktur data mengenai tugas, dan hasilnya akan baik jika didukung oleh sumber data yang baik pula. Proses analisis data tidak semata-mata mengumpulkan, menganalisis, mengorganisasikan data dan mempresentasikan hasil, namun kadangkala kita harus kembali melihat sumber data tersebut dengan pertanyaan dan padangan baru. Pada prakteknya, keterbatasan waktu dan biaya menyebabkan seorang
    Analis berusaha mengumpulkan data yang relevan secepat dan seekonomis mungkin. Bahkan jika dimungkinkan, seorang analis harus dapat memaksimumkan penggunaan sumber informasi murah yang sudah ada sebelum melakukan pengumpulan data yang memakan biaya.
    Berikut ini adalah beberapa sumber informasi yang dapat diper gunakan untuk membuat analisis tugas :
    A.    Dokumentasi
    Sumber data yang mudah didapat adalah dokumentasi yang telah ada di organisasi seperti buku manual, buku instruksi, materi training dan lain sebagainya. Dokumen-dokumen ini umumnya berfokus pada item tertentu dalam suatu peralatan atau software komputer. Dokumen manual peralatan tertentu misalnya, mungkin hanya memberikan informasi mengenai fungsi dari peralatan tersebut tidak bagaimana peralatan tersebut digunakan dalam pengerjaan suatu tugas. Selain itu juga mungkin terdapat dokumen peraturan perusahaan dan deskripsi tugas yang memberikan informasi mengenai tugas tertentu dalam konteks yang lebih luas. Namun perlu diperhatikan, dokumentasi jenis ini hanya memberitahukan bagaimana seharusnya suatu pekerjaan dilakukan bukan bagaimana sebenarnya seseorang melakukan pekerjaan tersebut.
    B.     Observasi
    Observasi langsung baik secara formal maupun informal perlu dilakukan jika seorang analis ingin mengetahui kondisi dari pengerjaan tugas. Hasil observasi dan dokumentasi yang ada dapat digunakan untuk analisis sebelum memutuskan untuk melakukan pengumpulan data dengan tehnik lain yang memakan biaya. Observasi dapat dilakukan di lapangan atau dalam sebuah laboratorium. Jika observasi dilakukan di lapangan analis dapat mengetahui kondisi yang sebenarnya dari proses pengerjaan tugas. Sebaliknya, pada observasi yang dilakukan di labor atorium, analis dapat dapat lebih mengendalikan lingkungan dan umumnya tersedia fasilitas yang lebih baik. Observasi juga dapat dilakukan secara aktif dengan memberikan pertanyaan atau secara pasif dengan hanya memperhatikan obyek ketika sedang bekerja.
    C.    Wawancara
    Bertanya pada seorang yang ahli pada bidang tugas yang akan dianalisis seringnya merupakan cara langsung yang cepat untuk mendapatkan informasi mengenai suatu tugas. Ahli tersebut bisa saja si manager, supervisor, atau staf yang memang mengerjakan tugas tersebut. Wawancara kepada ahli sebaiknya dilakukan setelah observasi. Hasil observasi dapat direfleksikan dengan wawancara untuk mengetahui perilaku atau kondisi yang diinginkan dan tidak diinginkan.
    D.    Analisis Awal
    Setelah data diperoleh dari beberapa sumber seperti buku manual, observasi maupun wawancara, maka detail analisis dengan berbagai metode yang ada dapat mulai dilakukan. Untuk tahap awal, dapat dilakukan dengan mendaftar obyek dan aksi dasar. Cara mudah yang dapat ditempuh adalah dengan menelusuri dokumen-dokumen yang ada dan mencari kata benda yang akan menjadi obyek, serta kata kerja yang akan menjadi aksi.  Namun hal ini tidaklah selamanya cukup. Tidak mudah mengenali posisi obyek dan aksi tersebut dalam dokumen terutama untuk obyek atau aksi yang dijelaskan secara implisit.
    E.     Pengurutan dan Klasifikasi
    Ada beberapa tehnik untuk membuat klasifikasi dan pengurutan entri berdasarkan beberapa atribut. Beberapa analis melakukan pengurutan dan klasifikasi sendiri, namun ada juga yang dibantu oleh ahli berdasarkan bidang analisis.
    UIMS sebagai arsitektur konseptual : Isu utama adalah bagaimana memisahkan antara semantic aplikasi dan interface yang tersedia bagi user. Banyak argument yang baik untuk mendukung pemisahan ini, yaitu :
    Portability : agar aplikasi yang sama dapat digunakan di system yang berbeda maka membuat aplikasinya sebaiknya terpisah dari interface device-dependent-nya.
    Reusability : pemisahan meningkatkan komponen untuk dapat digunakan kembali agar dapat mengurangi biaya.
    Multiple interfaces : untuk meningkatkan fleksibilitas aplikasi yang interaktif, beberapa interface yang berbeda dibuat untuk mengakses fungsionalitas yang sama.
    Customization : interface user dapat dikustom oleh desainer dan user untuk meningkatkan keefektifan tanpa mengubah aplikasi

    3.      Komponen Dan Input & Output
    DATA I / O
    Dalam Analisis tugas kita harus mempunyai dua macam cara/system untuk melakukan analisa,yaitu :
    INPUT → Merupakan aktifitas pemberian data kepada komputer, dimana data tersebut merupakan masukan bagi komputer.
    OUTPUT → Keluaran, hasil dari suatu proses, baik berupa data maupun berbentuk informasi yang telah diolah.
    Unit Input(Input Device)
    Input Device atau perangkat input atau alat masukan adalah perangkat/ media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Input devices atau unit masukan yang umumnya digunakan personal computer (PC) adalah keyboard dan mouse, keyboard dan mouse adalah unit yang menghubungkan user(pengguna) dengan computer. Data yang dimasukkan ke dalam system computer dapat berbentuk signal input dan maintenance input. Sign input berbentuk data yang dimasukkan ke dalam system computer, sedangkan maintenance input terbentuk program yang digunakan untuk mengolah datayang dimasukkan. Jadi input device selain digunakan untuk memasukkan data dapat pula digunakan untuk memasukkan program.
    Berdasarkan sifatnya, peralatan input ini terdiri dari beberapa macam- macam piranti input, yaitu:


    Keyboard
    Keyboard merupakan unit input yang paling penting dalam suatu pengolahan data dengan computer. Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media bagi user untuk melakukan perintah- perintah lainnya yang diperluka, seperti menyimpan file dan membuka file.
    Tombol- tombol suatu keyboard umunya dapat dikelompokkan menjadi 4 bagian:
    1.      Typewriter key (berfungsi sama seperti mesin ketik. Contoh: tombol tabs, caps lock, enter, dll).
    2.      Numeric key (berfungsi untuk menuliskan angka).
    3.      Function key (fungsinya berbeda-beda seperti F1 untuk menampilkan menu help, dll).
    4.      Special key (termasuk tombol Ctrl, Alt, Shift dengan tombol lain. Contoh: Ctrl+C untuk copy).
    Mouse
    Mouse digunakan untuk mengatur perpindahan kursor, member perintah secara praktisi, Setiap kita menggerakkan mouse di layar monitor selalu tampak sebuah pointer(penunjuk mouse) yang ikut bergerak. Arah gerak pointer di monitor selalu sesuai dengan aarah gerakkan mouse, sedangkan bentuk tampilan ponter di monitor selain tergantung objek yang ditunjukkan de layar juga tergantung setting yang kita tentukan.
    Scanner
    Scanner merupakan alat yang dapat digunakkan untuk: mengcopy teks dari buku, majalah, Koran, atau lainnya ke dalam computer, biasanya dalam program Microsoft Word, sehingga kita tidak perlu mengetikkan kata demi kata.
    Bar Code Reader
    Dipergunakan di swalayan untuk membaca label data barang yang dicetak dalam bentuk font karakter. Font yang ada di barang biasanya mempunyai 10 digit, 5 digit identik pabrik dan 5 digit kode barang.
    Masih banyak perangkat input yang ada seperti Joystik, touch screen, light pen dan lain- lain. Semakin manusia menambah temuan dari tahun ke tahun makin banyak perangkat input yang dibuat.
    Unit Output(output device)
    Perangkat output atau output devices adalah alat yang digunakan untuk menampikan informasi dari computer. Peralatan yang sering digunalkan adalah monitor, printer, dan speaker.
    Monitor
    Monitor merupakan alat untuk menampilkan hasil pengetikkan data lewat keyboard dan hasil pemrosesan data. Informasi atau tulisan yang terlihat pada layar monitor dinamakan soft copy.
    Printer
    Merupakan alat untuk mencetak informasi pada kertas. Informasi atau segala sesuatu yang telah dicetak di kertas dinamakan hard copy.
    Speaker
    Merupakan alat untuk mengeluarkan suara. Speaker biasanya dipakai pada computer yang menggunakan system operasi berbasis windows atau multimedia.


    5.      REPRESENTASI DATA :
    Pengertian :
    Proses perubahan konsep-konsep yang abstrak maupun nyata dalam bentuk yg kongkret
    Cara melakukan representasi data :
    • Daftar, ringkasan, matriks
    - Gunakan alat bantu bagan
    - Tambahkan detail yang semakin bertambah
    - Ketahui lebih lanjut berapa detail yang cukup
    - Akankan ditambah ringkasan yang dihubungkan dengan sub-tugas khusus
    - Baik untuk tugas yang terurut
    - Tidak mendukung dengan baik tugas-tugas yang paralel
    - Tidak mendukung dengan baik percabangan
    • Naratif:
    - Menjelaskan tugas-tugas dalam bentuk kalimat
    - Seringkali versi diperluas dari daftar atau ringkasan
    - Lebih efektif untuk mengkomunikasikan ide-ide umum dari tugas
    - Tidak efektif untuk detail
    - Tidak efektif untuk tugas yang bercabang
    - Tidak efektif untuk tugas paralel
    • Hierarki
      Hierarki Task Analysis (HTA)
    - Notasi grafik dan dekomposisi dari tugas
    - Tugas merupakan kumpulan dari aksi
    - Tugas diatur ke dalam rencana
    Mengelompokkan sub-tugas dengan berurut lebih disukai dan kondisi-kondisi prasyarat
    6.      Konsep konsep evaluasi tugas
    Apa itu evaluasi heuristik ?
    Evaluasi ini diusulkan oleh Nielsen dan Molich. Heuristik adalah guideline, prinsip umum dan peraturan, pengalaman yang bisa membantu suatu keputusan atau kritik atas suatu keputusan yang telah diambil, beberapa penilaian bebas terhadap suatu design supaya kritik bisa memajukan potensi daya guna.
    Ada sepuluh dasar dari heuristik, seperti :
    a.       Visibilitas status system,
    b.      Kecocokan anatara system dan dunia nyata,
    c.       Kontrol user dan kebebasan,
    d.      Konsisten dan standar
    e.       Pencegahan kesalahan
    f.       Pengenalan atas penarikan kembali
    g.      Fleksibilitas dan efisiensi
    h.      Berhubungan dengan keindahan dan desain minimalis
    i.        Bantuan bagi user untuk mengenali, mendiagnosis dan memperbaiki dari kesalahan,
    j.        Help dan dokumentasi.
    Tujuan dari evaluasi heuristik adalah untuk memperbaiki perancangan secara efektif.
    Usability testing
    Jika Anda melangkah ke tes kegunaan pada hari-hari awal dari disiplin, maka akan terlihat sangat mirip dengan percobaan formal di laboratorium psikologi. subyek diminta untuk melakukan tes dan data dianalisis dengan menggunakan metode statistik.. Semua yang hilang adalah jas lab putih. Tidak mengherankan, tes yang mahal untuk melakukan dan rumit untuk menjalankan, mengarah ke pengembangan dari disiplin pecahan: kegunaan diskon.
    Discoun
    t usability, Diskon kegunaan 
    Kegunaan Diskon memperkenalkan tiga teknik utama yang bertujuan untuk menyederhanakan metode pengumpulan data:
    ·         Thinking-aloud usability tests; Berpikir-keras kegunaan tes;
    ·         Low-fidelity prototypes; Low-fidelity prototipe;
    ·         Heuristic evaluation. Heuristik evaluasi.
    Teknik ini bekerja dengan baik sebagai bagian dari siklus desain iteratif dimana masalah kegunaan yang ditemukan dan tetap dan kemudian berikutnya “sekali pakai” prototipe lagi cepat diuji dengan sejumlah kecil peserta .Pendekatan ini benar-benar merevolusi lapangan. Sekarang akan sulit untuk menemukan seorang praktisi kegunaan yang tidak menggunakan sebagian besar teknik ini selama tugas.
    Bahkan, pendulum kini berayun begitu jauh sehingga banyak orang yang meremehkan tradisional, pengujian laboratorium berbasis.
    Cognitive walkthrough
    Metode langkah-langkah kognitif adalah inspeksi kegunaan metodeyang digunakan untuk mengidentifikasi kegunaan isu-isu dalam sebuah perangkat lunak atau situs web, berfokus pada bagaimana mudahnya bagi pengguna baru untuk menyelesaikan tugas dengan sistem.. Sedangkan langkah-langkah kognitif adalah tugas-spesifik, evaluasi heuristic mengambil pandangan holistik untuk menangkap masalah yang tidak tertangkap oleh ini dan lainnya pemeriksaan metode kegunaanMetode ini berakar pada pandangan bahwa pengguna biasanya lebih memilih untuk mempelajari sistem dengan menggunakannya untuk menyelesaikan tugas-tugas, bukan, misalnya, mempelajari manual. Metode ini berharga karena kemampuannya untuk menghasilkan hasil yang cepat dengan biaya rendah, terutama bila dibandingkan denganpengujian kegunaan , serta kemampuan untuk menerapkan metode ini pada awal fase desain, coding bahkan sebelum dimulai.
    Teknik –teknik analisa tugas
    GOMS ( Goals ,operators ,methods ,and selection )
    CCT (cognitive complexity theory )
    HTA (hierarchical task analysis )
    GOMS
    Goals artinya tujuan,,,maksudnya apa yang pengguna inginkan untuk dicapai
    Operators artinya operator,,,maksudntya aksi dasar yang dilakukan pengguna
    Methods artinya metode ,,,artinya ddekomposisi tujuan kedalam subtujuan
    Selection artinya seleksi ,,,maksudnya menyeleksi diantara metode metode yang saling berkompetensi.

    Kesimpulan :
    Jadi kesimpulannya ,,,analisa tugas merupakan hal yang sangat penting sekali dan sangat diperlukan bagi setiap orang ,Analisa tugas sangat membantu dalam mengerjakan pekerjaan bukan hanya dibidang komputer saja tapi dibidang yang lain juga.
    Sumber :   
    http://bagaskawarasan.wordpress.com/2011/04/04/ringkasan-materi-analisa-tugas/
  • 0 komentar:

    Posting Komentar

    Statistik Pengunjung

    Copyright @ 2013 Coretan Tugasku.