Jumat, 13 Desember 2013

  • Best Friend Forever...



    Aku mempunyai sahabat bernama Rena, kami dari kecil sudah berteman akrab. Kami seperti saudara kembar apa-apa harus sama, bahkan sekolah kami saja harus sama. Sampai tiba waktunya perpisahan itu, karena urusan pekerjaan ayah rena dipindahkan ketempat lain. Jadi mereka harus pindah rumah, aku sedih mendengar rena akan pindah. Kami sudah lama bersahabat, tapi kenapa harus dipisahkan seperti ini. Sehari sebelum rena pergi, rena mengajakku ketaman bermain.
    Disana kita berjanji akan bertemu kembali kalau kita sudah lulus sekolah, saat dimana libur panjang sekolah dan kita adalah best friend forever. Keesokan harinya aku membantu rena mengemasi barang-barangnya, dan dia segera pergi kerumahnya yang baru karena ayahnya sudah harus bekerja. Kami selalu telpon-telponan untuk menanyakan kabar, hari demi hari berlalu. Bulan demi bulan berlalu, tahun demi tahun telah berlalu.
    Lalu hari dimana kelulusan itu pun tiba, aku dinyatakan lulus dari SMA. Aku pun ingat dengan janji kita berdua kalau kita akan bertemu lagi setelah lulus sekolah, aku segera menelepon rena dan memberitahukan kepadanya bahwa aku lulus. Tapi telpon tidak diangkat oleh nya, ada apa ini apa dia sudah lupa dengan janji nya. Saat aku menelepon yang kedua kalinya dia akhirnya mengangkat telponku. Dia menjelaskan kenapa dia jarang sekali menghubungiku, itu karena dia sibuk dengan sekolahnya. Lalu dia berkata akan datang kerumah ku pada hari minggu ini, aku senang mendengarnya karena sudah 3 tahun kita tidak bertemu.
    Hari minggu pun tiba,aku segera menelepon rena lagi dan dia bilang sedang dalam perjalanan. Aku bingung kenapa sampai siang begini dia belum tiba juga, lagi ada telepon masuk dan itu dari rena dibilang aku disuruh menunggunya ditaman terakhir kali kita bertemu. Lalu rena pun tiba dengan muka yang pucat dia menghampiriku, kami saling melepas rindu, karena lapar kami makan bakso dipinggir jalan. Waktu sudah hampir magrib dan rena pamit kepadaku untuk pulang, aku bilang menginaplah dirumah sehari saja tapi dia tidak mau dan lansung pergi. Aku pun beranjak pulang kerumah, sesampainya dirumah aku terkejut ibuku sedang menangis lalu aku bertanya kepadanya. Dia menjelaskan kepadaku kalau rena sudah tiada dia sudah meninggal dunia, aku pun terkulai lemas mendengarnya. Ibuku berkata rena meninggal pada pukul 11.15 karena kecelakaan sepeda motor dia ditabrak oleh sebuah mobil dari belakang dan meninggal ditempat akibat pendarahan yang hebat. Aku tidak percaya semua itu, karena aku baru bertemu dengannya. Keesokan harinya aku dan keluargaku pergi kerumah rena, dan disitu baru aku percaya kalau dia sudah tidak ada. Aku menangis tanpa henti didepan nya, ternyata dia masih ingat janji nya sampai ajal sudah menjemputnya dia berusaha menepati janjinya itu. Dia adalah best friend forever ku...
    TAMAT
  • 0 komentar:

    Posting Komentar

    Statistik Pengunjung

    Copyright @ 2013 Coretan Tugasku.