Jumat, 13 Desember 2013

  • Rumah Hantu



    Pada hari itu aku dan keluargaku baru saja pindah rumah, karena harga rumah itu murah dan dekat dari tempatku bekerja aku ambil saja rumah itu tanpa pikir panjang. Hari pertama dirumah itu kami biasa-biasa saja, tapi seminggu kemudian aku dan istriku Jane merasa ada keanehan dari rumah itu, setiap malam hari terdengar suara rintihan seorang perempuan yang asal nya tidak diketahui.
    Malam hari pun tiba, suara rintihan itu terdengar lagi aku segera menghampiri arah datangnya suara itu. Suara itu terdengar dari ruang bawah tanah rumah kami, aku buka perlahan pintu ruang bawah tanah itu, aku turuni satu demi satu anak tangga sesampainya dibawah suara rintihan itu pun menghilang. Aku pun kembali kekamar ku, saat ingin menaiki anak tangga menuju kamar muncul sesosok bayangan putih menuju kamar ku aku bergegas kekamar dan disana hanya ada istriku yang sedang tertidur. Malam pun berganti pagi, aku merahasiakan semua keanehan itu pada istriku agar dia tidak merasa ketakutan.
    “Aku berangkat kekantor dulu ya,sayang”kataku kepada istriku.
    “Ya, hati-hati dijalan” jawab istriku.
    Saat malam harinya sepulang dari bekerja, aku melihat wajah istriku begitu pucat.
    “Apa yang terjadi ???”tanyaku pada istriku.
    “Ada yang aneh dengan rumah ini, saat kau bekerja aku selalu suara rintihan dan orang yang berlari-lari didalam rumah”jawab istriku.
    Dia sungguh ketakutan dan aku segera memeluknya erat-erat, saat tengah malam istriku membangunkan ku. Dia berkata mendengar sesuatu, lalu aku mencari sumber suara tersebut ternyata suara itu berasal dari ruang bawah tanah itu lagi. Saat membuka pintu aku melihat di seluruh tembok penuh dengan darah, sebelumnya ruangan ini tidak begini gumamku. Lalu aku menutup pintu, saat ingin menutup tiba-tiba ada sesuatu yang menabrak pintu itu, aku langsung berlari menuju kamar untuk membawa istriku keluar. Saat aku berlari keluar kamar dengan istriku tubuh kami tiba-tiba terhempas ketembok dengan kencangnya, lalu aku menggendong istriku yang pingsan tiba-tiba saja sesosok perempuan dengan wajah yang sudah tak berbentuk mengejarku. Dengan cepat aku berlari keluar dari rumah itu dan menuju ke mobilku, aku menyalakan mesin mobil lalu pergi sejauh mungkin dari rumah itu.
    Keesokan harinya aku bertanya-tanya ke polisi dan searching di internet, saat itu aku terkejut ternyata dirumah itu telah terjadi pembantaian oleh seorang bernama franky kepada istrinya dan tempat pembantaian itu terjadi diruang bawah tanah rumah itu.
    Aku bersyukur bisa keluar dari rumah itu, dan kami segera mencari rumah baru kali ini aku harus teliti memilih rumah yang aman bagi keluargaku.
    -TAMAT-
  • 0 komentar:

    Posting Komentar

    Statistik Pengunjung

    Copyright @ 2013 Coretan Tugasku.