Waktu sudah menunjukkan pukul 00.12, rasanya sulit
sekali untuk memejamkan mata. Tiba-tiba aku mendengar suara gaduh dibawah,
pelan-pelan aku menuruni anak tangga. Saat itulah aku melihat 2 orang perampok
didalam rumah ku, dengan segera aku menelepon polisi. Untuk jaga-jaga aku
mengambil sapu sebagai senjata.
Saat itu mereka sudah mengobrak-abrik ruang tengah
dan mereka sedang menuju kekamar orang tuaku. Saat itu dikamar hanya ada ibuku
yang sedang tidur karena ayah ku belum pulang bekerja. Secara diam-diam aku
mendekati kamar itu, tanpa pikir panjang aku langsung memukul salah satu dari
rampok itu dengan sapu. Saat itu juga ibuku terbangaun dari tidur dan langsung
berteriak RAMPOKKKK.....
Satu dari mereka pingsan karena terkena pukulan dan
yang satu nya lagi berusaha untuk melarikan diri. Aku menghadangnya agar dia
tidak lari, dengan segera dia mengeluarkan pisau dari saku celananya. Perampok
itu berusaha menusukkan pisau nya ke perut ku, tapi dengan cepat aku menghindar.
Saat perampok itu ingin melarikan diri polisi sudah tiba didepan rumahku,
dengan sigap polisi menangkap perampok itu. Dan seluruh warga berkumpul didepan
rumah karena mendengar teriakan ibu dan bunyi sirine mobil polisi.
Keesokan harinya aku diberi penghargaan oleh Polri
kerena telah berhasil menggagalkan perampokkan. Karena terjadi perampokkan
tersebut, warga berinisiatif mengadakan siskamling didaerah tersebut. Agar
tidak terjadi lagi perampokkan yang kedua kalinya. Aku senang bisa menggagalkan
perampokkan itu dan melindungi ibuku, Aku juga mendapatkan penghargaan dari
ayahku.
TAMAT
0 komentar:
Posting Komentar